Desa TUMPAKOYOT

TUMPAKOYOT, BAKUNG - Pada Kamis (16/02/2023) peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN (Universitas Islam Negeri) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar acara penutupan. Acara tersebut bertempat di kantor desa Tumpakoyot, Bakung, Blitar. Turut hadir kepala desa beserta jajaranya, para tokoh masyarakat, tokoh agama, para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan juga segenap tamu undangan.

Dalam sambutanya Luqman Nurfaizi selaku koordinator desa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak kepala desa serta seluruh masyarakat desa Tumpakoyot yang sudah menerima keberadaan kami disini dengan sangat baik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh masyarakat yang sudah membersamai dan membantu kami dalam menjalankan seluruh program kerja yang telah kami susun yang berjalan dengan lancar dan sukses.

Dalam kesempatan yang sama Lukman juga memberikan laporan kegiatan KKN selama satu bulan penuh kepada para tamu undangan dan masyarakat yang hadir. "Tak terasa empat minggu sudah kami berada disini. Berbagai macam kegiatan serta program kerja sudah kami laksanakan setiap hari. Di hari-hari pertama kami melaksanakan anjangsana bersilaturahmi ke rumah-rumah warga desa Tumpakoyot untuk mencari informasi serta potensi-potensi desa yang ada.

Setelah kami mengetahui informasi serta potensi-potensi yang ada di desa ini. Kami mulai menyusun program kerja yang sesuai dengan kondisi dan keadaan di desa ini", ungkapnya.

Luqman yang pada saat itu juga di tunjuk sebagai perwakilan dari seluruh peserta KKN menjelaskan lebih detail memgenai progam kerja unggulan "Ada beberapa program kerja yang sudah kami jalankan. Yang pertama yakni mengajar di SD (Sekolah Dasar), TK (Taman Kanak-kanak), hingga PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).

Selain itu guna memperkenalkan siswa-siswi terhadap perangkat digital sebagai penunjang proses belajar mengajar. Kami juga berikan pelatihan penggunaan laptop dan pengoperasian microsoft office word. Tak lupa juga kami adakan bimbingan belajar di masing-masing posko dari dusun Sumbersari maupun Tulungsari. Dengan tujuan mendampingi kegiatan belajar para siswa.

Di bidang ekonomi kami melakukan kunjungan ke beberapa pelaku UMKM yang ada di desa Tumpakoyot. Dengan tujuan mendampingi proses pengajuan sertifikasi produk halal dari kementrian agama Republik Indonesia. Selain itu kami juga malakukan branding dan juga membantu pemasaran digital melalui sosial media kepada para pelaku UMKM yang kita kunjungi. Total ada 9 UMKM yang berhasil kita berdayakan dan dampingi.

Kami juga menggelar berbagai macam pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat desa setempat. Diantaranya adalah pemasaran produk melalui e-commerce, pengelolaan limbah serabut kayu bekas mebel untuk di jadikan budidaya jamur tiram, dan yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat adalah. Pemanfaatan pupuk kandang sebagai ganti dari pupuk kimia yang semakin hari semakin mahal dan juga langka.

Di sektor sosial, budaya, dan agama kami juga menjalankan program mengajar ngaji dan ilmu agama di beberapa TPQ (Taman Pendidikan Al Qur'an) setempat. Di akhir program kami mengadakan acara perlombaan antar peserta didik TPQ berupa lomba adzan, lomba, tartil Al-Qur'an, mewarnai kaligrafi hingga tari rodatan.

Selain itu kami juga melatih tari-tarian khas daerah kepada beberapa anak. Yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya daerah kepada para generasi penerus bangsa yang ada di desa Tumpakoyot. Dan kami pentaskan di acara penutupan KKN ini.

Ada juga di bidang kesehatan dan lingkungan kami melaksanakan kerja bakti dan penanaman pohon trembesi di sekitar sumber mata air Umbul Agung yang merupakan pusat dari sumber air di desa Tumpakoyot. Dengan tujuan supaya air yang dihasilkan terus mengalir dan juga terjamin kebersihan airnya.

Tak ketinggalan juga dari semua potensi yang ada di desa Tumpakoyot tersebut kami dokumentasikan dalam bentuk video yang di publikasikan di chanel youtube LP2M UIN SATU Tulungagung. Supaya menjadi sebuah aset digital yang nantinya akan sangat berguna untuk pengembangan dan juga promosi desa Tumpakoyot ke khalayak yang lebih luas", jelas pria yang mewakili seluruh peserta KKN tersebut.

Lukman yang juga mewakili DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang pada saat itu berhalangan hadir. Meminta permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat desa Tumpakoyot. apabila keberadaanya disini selama satu bulan penuh. Baik dari tingkah laku, ucapan, maupun hal-hal lainya yang kurang berkenan di hati masyarakat semuanya.

Supriono selaku kepala desa Tumpakoyot memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang telah melaksanakan KKN. "Gunakan ilmu bermasyarakat yang sudah kalian dapatkan selama ber KKN disini.

Yang terpenting dalam bermasyarakat adalah jangan suka menghibah tetangga yang tidak cocok dengan hati kalian. Kalau misal kita ghibahi orangnya dan ketahuan pasti dia akan sakit hati. Secara tidak langsung juga akan berdampak kepada kita dan akan menimbulkan gesekan dalam bermasyarakat", tuturnya.

Supriono melanjutkan pesanya kepada mahasiswa. "Jangan pernah untuk menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan. Terlebih jika itu mampu kamu kerjakan dan menghasilkan. Nanti apabila kamu sudah bekerja dan punya kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang S2 kamu bisa ambil dengan hasil keringatmu sendiri", pesanya.

"Semoga kalian semua lulus dengan nilai yang sempurna, membuat bangga orang tua dan ilmu yang di dapatkan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama", harapnya.

(Tumpakoyot 1/ Kevin Nizar)