Desa TUMPAKOYOT

TUMPAKOYOT, BAKUNG - Sejumlah Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengikuti kegiatan rutinan yaitu yasinan dan tahlil yang merupakan salah satu kegiatan dari departemen Sosial Budaya dan Agama, serta pengaosan dan istighosah bersama ibu Yayuk selaku ketua jama’ah Yasin Putri serta jama’ah ibu-ibu yang hadir pada hari Kamis siang ba’da Zhuhur (2/02/2023) di Serambi Masjid al-Mustaqim (samping Balai Desa Tumpakoyot).

Kegiatan yang berlangsung bertujuan sebagai rutinan rohani dengan berdoa bersama-sama dalam kehidupan masyarakat di Desa tersebut. Kegiatan tersebut dipimpin oleh K.H. Syahshon selaku ketua Pondok Pesantren Lirboyo cabang Bakung, dan Ibu Yayuk mempersilahkan kepada mahasiswi KKN untuk mengikuti kegiatan rutinan tersebut hingga selesai. “Monggo, dari teman-teman KKN bisa mengikuti kegiatan rutin ini supaya lebih dekat lagi dengan jama’ah ibu-ibu dan mempererat tali silaturahmi. Dan kalian bisa mengambil gambar sebagai bentuk dokumentasi”. Ucap Bu Yayuk selaku Ketua Jama’ah Yasin Putri.

Setelah itu, dilanjutkan pada malam Jum’at-nya ba’da Isya kegiatan rutinan yaitu membaca Yasin dan Tahlil bersama jama’ah bapak-bapak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dan bapak Surandi selaku ketua LAZISNU Desa Tumpakoyot.

Tempat dari kegiatan rutinan ini dilaksanakan secara bergilir di setiap Minggunya, karena guna untuk mempererat tali persaudaraan (silaturrahmi), agar rumah-rumah warga yang mendapat giliran itu dibacakan ayat-ayat al-Qur’an, dan lain-lain. “Tujuan dari kegiatan ini yang diadakan secara bergilir dan ditentukan secara tidak langsung mendapatkan 3 keuntungan.

Pertama, mempererat tali silaturahmi; kedua, disebabkan keinginan dari warga agar rumahnya dibacakan ayat-ayat al-Qur’an secara bergantian; dan ketiga, kegiatan ini diadakan pada malam jum’at karena pada malam itu merupakan malam yang penuh barokah dan kemuliaan”. Ujar Pak Surandi selaku Ketua LAZISNU Desa Tumpakoyot Kecamatan Bakung.

Pak Surandi merasa bangga karena jama’ah yang hadir pada kegiatan ini cukup banyak walaupun cuaca pada malam itu sedang hujan, dengan jiwa empati dan kesadaran yang tinggi dari warga sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Setelah itu, kegiatan ini ditutup dengan makan bersama para jama’ah dan dilanjut dengan ngobrol-ngobrol santai dengan mereka.

(Tumpakoyot 1/M. Yazeed Mutaqien)