
Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, Desa Tumpakoyot melaksanakan kegiatan survey geolistrik sebagai langkah awal untuk pembangunan sumur bor tenaga surya di dua titik lokasi berbeda. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian dan masyarakat, terutama dalam menghadapi musim kemarau yang sering menyebabkan kekeringan.
Survey dilakukan oleh tim profesional dari EMS TECH dan didampingi oleh berbagai pihak, antara lain Pemerintah Kecamatan Bakung, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bakung, Pemerintah Desa Tumpakoyot, Babinsa Tumpakoyot, serta perwakilan dari Kelompok Tani “Sumber Rejeki”. Dua titik yang disurvei menunjukkan kebutuhan kedalaman berbeda: titik pertama diperkirakan membutuhkan pengeboran hingga kedalaman ±130 meter, sedangkan titik kedua ±110 meter untuk mencapai lapisan pembawa air tanah (akuifer).
Secara ilmiah, metode geolistrik yang digunakan dalam kegiatan ini berfungsi untuk mendeteksi variasi resistivitas (hambatan listrik) di bawah permukaan tanah. Air tanah memiliki nilai resistivitas yang lebih rendah dibandingkan batuan kering, sehingga bisa teridentifikasi dengan jelas. Beberapa peralatan yang digunakan antara lain resistivity meter (atau water detector), elektroda arus dan tegangan, kabel penghubung, serta perangkat GPS dan kompas untuk pemetaan.
Proses pengukuran dimulai dengan menanam empat elektroda sejajar di permukaan tanah. Alat kemudian mengalirkan arus listrik ke dalam tanah melalui elektroda arus, dan perbedaan tegangan di antara elektroda tegangan akan diukur. Dari data ini, tim ahli dapat memetakan kondisi bawah permukaan dan memperkirakan letak serta kedalaman sumber air dengan akurat. Metode ini tidak merusak lingkungan dan sangat efisien dalam menentukan titik pengeboran yang tepat.
Pemerintah Desa Tumpakoyot berharap hasil dari survey ini menjadi dasar kuat dalam pelaksanaan pengeboran sumur yang tepat guna, efisien, dan berkelanjutan. Sumur bor tenaga surya yang direncanakan tidak hanya akan memenuhi kebutuhan air pertanian, tetapi juga akan mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat desa secara luas. Ini adalah bagian dari komitmen desa dalam membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan tahan terhadap perubahan iklim.
#geolistrik


