TUMPAK OYOT – Kegiatan penjagaan kesehatan yang dilakukan oleh kader-kader kesehatan melalui Posyandu balita ini diselenggarakan khusus untuk memfasilitasi masyarakat desa Tumapak Oyot demi perlindungan kesehatan anak agar terhindar dari gizi buruk.
Walaupun berada di daerah keterbelakangan teknologi, tapi kegiatan posyandu balita di Desa Tumpak Oyot tidak jauh berbeda dengan posyandu-posyandu pada umumnya. Kegiatan posyandu ini biasanya dilakukan setiap satu bulan sekali tepatnya pada tanggal 13 pukul 08.00 WIB sampai selesai. Selain kader-kader kesehatan yang menjalankan kegiatannya ada juga seorang bidan dan seorang dokter yang bernama Dr. Agus Andreas Santoso sekaligus ketua dari posyandu tersebut.
Tidak terlalu banyak yang mengikuti imunisasi, sekitar 30 balita dan 5 bayi yang mengikuti imunisasi di Balai Desa. Terdapat beberapa anggota mahasiswi yang turut serta membantu kesibukan dari posyandu tersebut langsung memberikan kesan positif bagi kegiatan posyandu, “Masyarakat ramah dan akrab, sehingga komunikasi antara petugas dan masyarakatnya tetap terjaga dengan baik”. Ujar Dita selaku mahasiswi aktif dari IAIN Tulungagung.
Bersama-sama dengan petugas kesehatan, mahasiswa KKN pun juga turut serta membantu dalam proses pelayanan kesehatan bagi balita sampai kegiatan tersebut selesai.