TUMPAK OYOT- Salah satu bentuk bantuan kecil dari para mahasiswa KKN IAIN Tulungagung yaitu ikut serta dalam kegiatan mengaji di Desa Tumpak Oyot. Ada beberapa tempat yang digunakan untuk kegiatan TPQ di Dusun Sumber Sari yaitu di masjid Al-hikmah, masjid Babul Jannah dan masjid Al-mustaqim. Yang dilakukan setiap hari senin sampai sabtu pukul 15.30 WIB di masjid Babul Jannah dibawah bimbingan Pak Kris, setiap hari senin sampai rabu kemudian masuk lagi hari jum’at pada pukul 15.00 WIB dibawah bimbingan Bu Yayuk, dan di masjid Al-mustaqim setiap hari senin sampai kamis pada pukul 15.00 WIB dibawah bimbingan Bu Rini. Ketiga masjid yang digunakan untuk TPQ tersebut menunjukkan bahwa latar belakang agama yang dianut oleh masyarakat Desa Tumpak Oyot adalah agama Islam.
Kegiatan yang menjadi rutinitas baru bagi para mahasiswa KKN tersebut menjadi salah satu tempat untuk para mahasiswa belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan yang jauh berbeda dari tempat tinggal asal mereka. Niat para mahasiswa pun disambut hangat oleh adik-adik yang mengikuti TPQ dan para pendamping di masing-masing tempat. “Anak-anak iku demen banget mbak lek enten embak-embak KKN teng mriki”, kata Bu Yayuk setelah selesai mengajar mengaji. Dengan jumlah siswa sekitar 30-an di tempat Pak Kris, sekitar 15-an anak di tempat Bu Yayuk, dan sekitar 10-an anak di tempat Bu Rini.
Kegiatan belajar mengaji yang dilakukan di masing-masing tempat memiliki system belajar yang masih terbilang cara lama. Seperti hafalan surat, dan tadarus satu persatu karena tidak semua muridnya memiliki kemampuan yang sama. Mulai dari umur empat tahun sampai umur tujuh belas tahun belajar di tempat yang sama, sedangkan kajian mereka tidak ada yang sama, mengharuskan para pendamping memprivati satu persatu agar pengarahan tepat pada sasarannya, tapi untuk hafalan tetap dilakukan secara bersama-sama. Bagusnya tempat ini masih tetap berjalan hingga sekarang walaupun tidak terlalu banyak anak yang belajar di tempat TPQ tersebut.
Pada tanggal 19 Januari 2020, kegiatan TPQ yang berada di masjid Al-mustaqim terpaksa harus dipindahkan terlebih dahulu ke tempat Bu Yayuk karena ada perbaikan masjid, dengan jarak yang harus ditempuh sekitar 3 km dari masjid Al-mustaqim ke masjid Al-hikmah, sama sekali tidak menyurutkan semangat mereka untuk tetap belajar. Jadi, sejauh ini tempat TPQ yang digunakan di Dusun Sumber Sari ada di Masjid Babul Jannah dan Masjid Al-hikmah, jika perbaikan di Masjid Al-mustaqim sudah selesai, maka kegiatan TPQ pun bisa dilanjutkan di Masjid Al-mustaqim.